Kasus Pencemaran Nama Baik di Bekasi Berujung Lapor Polisi, Begini Kejadianya
GUE JABAR | Kabupaten Bekasi – Seorang merasa nama baiknya di cemari yang berujung perundungan kepada anaknya karena cuitan sebuat snap sosial media (WA) berujung pelaporan ke kepolisian.
Pencemaran nama baik yang di lakukan oleh salah satu oknum Guru SDN 03 Tanjungbaru berinitial Wt yang berujung pelaporan ini di daftarkan Deni Setiawan alias Idung (41) yang di dampingi Ketua GRPPH-RI DPW Jabar Brian Shakti ke Polres Metro Bekasi, Jum’at 04/02/2022 dengan Nomor : SSSLP/B/279/I/2022/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.
Isi dari pelaporan tersebut dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik yang di lakukan oknum guru SDN 03 Tanjungbaru.
Dari keterangan pelapor, terlapor yang merupakan mantan adik iparnya, membuat status melalui sosial media Whatsapp yang berisikan perkataan bahwasanya Deni (pelapor) seorang penipu dan juga yang pekerjaanya sehari-hari hanya bawa ayam saja (tukang sabung ayam) bersama Yuli (Istri Pelapor).
”Jelas hal ini adalah fitnah buat saya, dan juga pencemaran nama baik,” Ujar Deni.
Ditempat yang sama ketua GRPPH RI DPW Jabar Brian sakti yang juga ikut mengawal pelaporan ini mengatakan, ”Bukan itu saja anak dari bapak Deni pun kena dampaknya, karena mendapat perundungan dan beban sikologis buat anak dari teman-teman sekolahnya yang memang kebetulan anaknya Deni salah satu murid sekolah situ, di SDN 02 Tanjungbaru yang kebetulan satu ruang lingkup dengan terlapor mengajar,” ujar Ketua GRPPH- RI Brian Shakti.
Sebelumya Deni telah berupaya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah di kantor desa yang di hadiri oleh perangkat desa dan Binmaspol.
Namun upaya tersebut tidak mendapat respon dari terlapor itu sendiri, Bahkan Deni menunggu etikad baik dari oknum guru tersebut untuk meminta maaf, akan tetapi hal itu tidak dilakukanya sehingga terjadinya pelaporan.
Saat di mintai keteranganya kepala sekolah SDN 03 Tanjungbaru tempat di mana terlapor mengajar Hj.Enden meyampaikan tidak begitu mengetahui kejadianya tapi dia pernah menyampaikan kepada W jangan bicara apa aja di sosmed nanti jadi masalah.
”Saya hanya tau dia rajin dan memang ada sedikit masalah di keluarganya dalam hal ini rumah tangganya itu saja,” ujar kepala sekolah SDN 03 Tanjungbaru.
(Dayat)