Guejabar.com, Kabupaten Bekasi
Setelah terkonfirmasi Terpapar Covid-19, Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja, SH, meninggal dunia pada usia 48 Tahun, di RS SILOAM Kelapa Dua, Kota Tangerang, Minggu (11/07/2021).
Seperti yang diberitakan sebelumnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Siloam, Kondisi Ketua DPD Partai Golkar tersebut mengalami penurunan saturasi.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr,Sri Eni, pada Minggu, (4/7/2021), Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dirawat di ICU RS Siloam. Selain trombosit dan saturasi menurun, tes antigen dan pemeriksaan PCR setelah mendapatkan komfirmasi hasilnya positif.
“Diagnosa awal pertama demam berdarah, trombositnya turun hasil labnya, demam. Dikira awalnya demam berdarah, Terus dokter cek antigen hasilnya konfirmasi positif garisnya, kita PCR, PCR-nya kemaren positif tapi CTnya sudah mulai naik sudah 34 kemaren itu. Memang-kan ada komorbit riyawat sakit lamanya itu,” katanya saat dikonfirmasi (04//07)
Dijelaskan Eni, Bupati Bekasi kondisi jantung masih stabil, tekanan darah normal, denyut jantung normal. Kondisi makan enak, gak ada keluhan pada waktu itu.
“Gak ada keluhan penciuman, cuma mual, pusing kemarin kaya kesan demam berdarah aja. Jumat kemaren itu baru muncul batuk,” singkatnya.
Sebelum dibawa ke RS Siloam Tangerang, Bupati Eka sempat dirawat di RS Permata Keluarga Cikarang Bekasi.
Saat dibawa dari RS Permata ke RS Siloam, Bupati Eka dalam kondisi stabil.
Namun kata Eni, memang khawatir karena saturasi (kadar oksigen dalam darah) turun dan perlu penanganan ruang ICU.
“Kami berkoordinasi semuanya ikut turun mensuport, dapatnya (ICU) di RS Siloam. Karena di Kabupaten Bekasi penuh semua. Dari kemaren kita cari rumah sakit yang ada ICU karena bapak ada Komorbit, sampai tadi pagi dapat informasi RS Siloam bisa ICU-nya,” katanya.
(Red)