REPDEM Desak Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Masyarakat Jawa Barat

REPDEM Desak Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Masyarakat Jawa Barat

GUE JABAR | Kabupaten Bekasi – Sekretaris DPD Repdem (  Relawan Perjuangan Demokrasi ) Provinsi Jawa Barat, Sheldy Lazuardi mengkritik keras dan meminta Arteria Dahlan selaku angggota DPR RI meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat. 

Berawal dari polemik pasca  rapat dengar pendapat dengan Kejagung (Kejaksaan Agung), Arteria Dahlan meminta Kejagung mencopot Kejati yang menggunakan bahasa sunda dalam rapat. 

“Ucapan Arteria tersebut bisa merusak program Jabar Juara di 2024 yang dicanangkan DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat” ujarnya.

Dikatakan Sheldy, seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan, Badan dan Sayap partai telah bekerja keras untuk mewujudkan PDI Perjuangan untuk menjadi Juara di tanah Pasundan, dengan beberapa program pembenahan pembenahan Organisasi yang telah dilakukan.

Lanjut Sheldy, Repdem sebagai salah satu sayap partai sedang menjalankan amanat dari Rakernas PDI Perjuangan dengan 5 Mantab, salah satunya Mantab Organisasi, dan Amanat Rakernas Repdem untuk percepatan pembenahan Organisasi di daerahnya, DPD Repdem sedang mengadakan Rakercab di 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat, guna memantapkan struktur sampai ke tingkat Komisariat dan mencari kader –  kader yang bukan dari dalam Internal Partai.

“Dengan fenomena seperti ini menurut Sheldy, pernyataan Arteria yang juga adalah kader PDI Perjuangan yang juga menjadi anggota DPR RI itu sangat menyulitkan konsolidasi pengkaderan di Jawa Barat. Karena, didalam hati warga Jawa Barat, seakan – akan penggunaan bahasa sunda dalam rapat adalah kesalahan berat, sehingga dia meminta Kejagung mencopot Kajati dari jabatannya, karena menyelipkan bahasa Sunda dalam rapat.  Itu sama saja mensejajarkan bahasa Sunda dengan Korupsi dan kesalahan berat lainnya. Sehingga seseorang bisa dicopot dari jabatannya,”kata Sheldy.

Menurut sekretaris DPD Repdem Provinsi Jawa Barat tersebut sebenarnya tidak ada masalah siapapun berbahasa daerah. Itu kekayaan nasional yang kita banggakan.

Sheldy  menjelaskan, bahwa PDI Perjuangan sangat menjunjung prinsip kebhinekaan. Siapapun kader PDI Perjuangan wajib menjalankan disiplin Ideologi, termasuk tentang Kebhinekaan. Berkaitan dengan apa yang telah diucapkan oleh Arteria Dahlan  membuat sakit hati Masyarakat di Jawa Barat.

Untuk itu Sekretaris DPD Repdem Provinsi Jawa Barat itu berpendapat, alangkah bijaknya apabila Arteria pada saat itu meminta kepada Kejagung meberikan himbauan kepada Kajati – Kajatinya untuk tidak mengunakan bahasa daerah pada saat rapat tanpa menyebut suku tertentu”.

“Harapan saya,  Arteria Dahlan harus meminta maaf ke seluruh warga Jawa Barat atas pernyataannya tersebut,”pungkasnya.

(MUL)

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles