Safari Ramadhan Camat Cikarang Selatan Di Desa Pasirsari Pererat Tali Silaturahmi antara Pemerintah dengan Masyarakat
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Selama bulan suci Ramadhan Camat Cikarang Selatan terus jalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama bersama Muspika dengan melakukan Safari Ramadhan ke wilayah pemerintahan Kecamatan Cikarang Selatan.
Kali ini Camat Ciksel Drs.Agus Dahlan M.M, lakukan Safari Ramadhanya di Masjid Jamie Al-Gufron Kp.Panjalin RT 02 RW 01 Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Senin (24/04).
Camat yang didampingi oleh Jajaranya, Kepala Desa Pasirsari H.Suparta, Babinsa Pasirsai Sertu Rudi Hartono terlihat begitu khusyuk dalam mengikuti rangkaian demi rangkaian acara Safari Ramadhan ini.
Kepala Desa Pasirsari dalam sambutanya mengatakan terima kasihnya kepada camat Cikarang Selatan Drs.H.Agus Dahlan, MM yang sudah hadir dalam acara buka bersama di Masjid Jamie Al-Gufron.
“Terima kasih kepada bapak camat yang sudah hadir dalam acara safari Ramadhan di Desa Pasirsari tepatnya di Masjid Jamie Al-Gufron ini,” Imbuhnya.
Camat Cikarang Selatan Drs.H.Agus Dahlan, MM mengatakan bahwa Safari Ramadhan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara Umaro (pemimpin) kepada masyarakat.
“Safari Ramadhan ini adalah sebagai cara untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin dengan masyarakat dan menjadi ajang tatap muka dengan masyarakat setelah sulitnya kegiatan di masyarakat pada masa pandemi yang lalu,” Ucapnya dalam sambutan.
Camat juga mengatakan bahwa dengan adanya vaksinasi booster membawa pandemi atau tingkat penyebaran covid-19 memgendor dan juga peraturan pemerintah juga menjadi longgar yang di buktikan dengan diperbolehkanya mudik lebaran tahun ini setelah 2 tahun lalu adanya larangan mudik bahkan adanya penyekatan kepada pemudik.
“Alhamdulillah sekarang peraturan pemerintah sudah mengendor setelah adanya vaksinasi booster dan diperbolehkan mudik asal sudah menjalani vaksinasi booster,” Tambahnya.
Dalam lanjutan sambutanya juga camat mengatakan kepada masyarakat bahwa memperbolehkan untuk mengkritik pemerintah, asal kritik membangun bukan kritikan yang tendensius atau selalu menganggap pemerintah salah.
“Silahkan kepada seluruh masyarakat berikan kritiknya, asal kritik yang membangun, yaitu kritikan yang juga memberikan solusi bukan kritikan tendensius atau kritikan yang hanya menyalahkan pemerintah tanpa adanya solusi,” Tutup Camat dalam sambutanya.
Acara Safari Ramadhan tersebut ditutup dengan siraman rohani atau tausiah dari Ustad Muslihin.
(Dayat)
