Cinta Sejenis, Pembunuh Mutilasi Tertangkap Sedang Main Game PlayStation
GUE JABAR || Kota Bekasi – Penyidik Tim Resmob Polda Metro Jaya, berhasil menangkap pelaku pembunuhan Dony Saputra (24) Korban Mutilasi Jasadnya yang di temukan Jalan KH.Noer Ali Kalimalang Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi selatan, Kota Bekasi.
Pelaku bernama Ahmad Y.J (17) ditangkap Di Kranji Bekasi Barat, yang sedang asik main Geme PlayStation.Rabu (09/12/2020) Pukul 01.30 WIB.
“Tim Resmob geledah rumah pelaku mutilasi pada 09/12/2020 dini hari. Di Kampung Pulo Gede RT. 05 RW. 11 Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat. Kota Bekasi, Pelaku A (17) tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
Pelaku mutilasi tidak malakukan perlawanan saat diringkus Tim Resmob Polda Metro Jaya. pada saat di intrograsi A mengakui perbuatannya.
Motif pelaku diduga kesal dengan korban bernama Dony Saputra (24) karna dipaksa sodomi berkali – kali. Saat ini Pelaku mutilasi langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Menurut keterangan tetangga Bu Neneng, si pelaku Ahmad Y.J, itu keseharianya tidak bekerja mangngamen luntang lantung, anaknya baik sopan gak perna neko -neko mungkin kerna kebawa teman, Korban yang bernama Dony Saputra, sering main satu minggu sekali dan putra (korban) terlihat sedang istrahat oleh saya.
Masih ujar bu Neneng, Saya sempat bertanya kepada pelaku
Ahmad Y.J, tetapi jawab pelaku sedang masang keramik, pada jam 14.00 dan saya tidak menyangka klau si pelaku sedang melakukan mutilasi korban. Dan sempat datang temanya, satu wanita, satu lelaki,
Korban Dony Saputra, yang bekerja sebagai pegawai percetakan di Jati asih terakhir saya tanya, korban yang mempunyai kendaraan roda dua, dan pelaku itu tidak ada rasa bersalah, si pelaku sempat juga meminta kantong kresek hitam, tetapi saya tidak kasih kantong kresek. Ucap Bu Neneng tetangga pelaku.Ucapnya tetangga pelaku.
Sementara itu, ketua RW 011 kelurahan Jakasampurna Nurhadi menuturkan bahwa pelaku dikenal sangat sopan, walaupun terduga pelaku jarang bergaul dengan warga sekitar.
“Saya kaget dan gak nyangka anak sekecil itu bisa berbuat sesadis itu, tadi polisi juga membawa barang semua,” kata Nurhadi. Saat ini, rumah kediaman pelaku dipasangi garis polisi. Warga tampak berkerumum di sekitarnya untuk menyaksikan tempat pelaku menghabisi korban Dony Saputra.
Karena pelaku dibawah umur dan juga merupakan korban perilaku seksual menyimpang, perlu penanganan khusus pasca trauma guna pemulihan kondisi kejiwaannya agar tak menjadi carrier perilaku seksual menyimpang di kemudian hari.(Lman)
