Cetak Puluhan Duta Pakai Masker, RMI PBNU Adakan Sosialisasi di Pesantren Nurul Huda Setu

Cetak Puluhan Duta Pakai Masker, RMI PBNU Adakan Sosialisasi di Pesantren Nurul Huda Setu

Guejabar.com || Kab.Bekasi – Sebagai bentuk kepedulian dan usaha serius dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, RMI PBNU bekerja sama dengan organisasi Gerakan Pakai Masker dan Antis Antiseptik mengadakan penyuluhan pakai masker serta penyuluhan untuk penyuluh lanjutan di kalangan pesantren. Dalam acara yang diselenggarakan pada Jumat, 23 April 2021 baik secara online dan offline, diserahkan juga masker secara simbolis dari GPM dan Antis.

“Dengan memakai masker yang benar, menurut penelitian kita akan terhindar dari Covid-19 sebesar 70%. Sementara 30% lagi dari kebiasaan baik untuk menjaga jaga jarak dan mencuci tangan. Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk menjaga kesehatan diri dan orang lain dengan membiasakan diri hidup sehat,” ungkap Sigit Pramono Ketua Umum Gerakan Pakai Masker.

Acara ini telah diikuti oleh sepuluh pondok pesantren dari berbagai daerah, mulai Cirebon, Bekasi, Bogor, hingga Pacitan. Dalam acara tersebut, dihadiri juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, KH. Atok Romli Musthofa, M.Si., Sekretaris RMI PBNU, KH. Ulin Nuha, S.E., Head of Public Relation Emesis Group, Elkana Lewerissa, dan Penyuluh Gerakan Pakai Masker, dr. Sugeng Ibrahim.

“Covid-19 adalah satu hal yang harus dilawan secara bersama-sama demi keberlangsungan kita, khususnya masa depan para santri. Sampai dengan April 2021 ini, telah tercatat 480 pengasuh pesantren telah wafat disebabkan dampak Covid-19.” ujar KH. Ulin Nuha, S.E.

Penyuluhan gerakan pakai masker ini dianggap penting guna menciptakan para duta yang akan mensosialisasikan pemakaian masker secara benar. Dengan kebiasaan baik memakai masker, maka penyebaran Covid-19 dapat berkurang drastis. Hal ini, sesuai yang disampaikan oleh penyuluh gerakan pakai masker, dr. Sugeng Ibrahim.

“Kita perlu melakukan perlindungan ganda dengan memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan vaksinasi. Jika itu dilakukan dengan baik, maka penyebaran Covid-19 dapat dipangkas lebih cepat.” imbuhnya.

(Novian/Redaksi)

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles