
Pererat Silaturahmi Antar Jamaah, Majelis Dzikir Hanabi Lakukan Wisata Religi ke Banten
Kabupaten Bekasi – Mazlis dzikir Hanabi Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur menggelar wisata religi dengan melakukan ziarah ke Banten, Sabtu (06/11/ 2021)
Kegiatan tersebut sebagai bentuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW semua Jama’ah Mazlis Hanabi dalam rangka tour religi keliling ke beberapa lokasi Maqom Waliyullah yang ada di wilayah Provinsi Banten.
“Wisata religi ini kami lakukan selain untuk mempererat silaturahmi antar Jama’ah Mazlis Hanabi serta kami bermaksud memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan berwisata ke Maqom Waliyullah untuk berdoa sebagai rasa syukur dan hormat kami terhadap penyebar Syiar Islam Nusantara” Ucap H. Jaya Marjaya SE pendiri Mazlis Hanabi.
Selain itu Jaya Marjaya yang juga menjadi Ketua MWC NU Kecaamatan Cikarang Timur, berharap dengan di adakannya wisata religi ini bisa meningkatkan semangat para Jamaah untuk selalu tawadu dalam mencari ilmu di dalam Mazlis dzikir Hanabi yang rutin dilakukan setiap Minggu malam.

“Sebelum berangkat kami juga melakukan doa bersama, agar di berikan keselamatan selama perjalanan, dan semoga perjalanan religi ke maqom para Kekasih Allah ini bisa kita teladani bahwasannya ada pesan yang sangat penting tentang keberkahan ilmu agama,” pungkasnya.
Di sisi lain dalam perjalanan tersebut di pandu oleh Kyai Syarif Bunarif Sekretaris PC NU Kabupaten Bekasi yang selalu memberikan tausiah keagamaan dan menceritakan tentang sejarah dan riwayat perjuangan syiar para Waliyullah yang di kunjungi.
“Pertama kita mengunjungi maqom Syeh Maulana Hasanudin putra dari Sunan Gunung Jati Cirebon yang di utus oleh ayahanda nya ke Tanah Banten untuk mensyiarkan Islam dimana masyarakat Banten saat itu mayoritas pemeluk agama Budha dan Hindu serta ajaran kepercayaan, kedua kita mengunjungi maqom Pangeran Aryadilah beliau merupakan anak dari Syeh Maulana Hasanudin yang penerus syiar ayahanda nya, ketiga kita akan mengunjungi lokasi Batu Quran, dimana terdapat Batu yang di percaya terdapat tulisan ayat Alquran peninggalan ulama besar abad 15 yaitu Syeh Maulana Mansyur yang jadikan media penyebaran Islam pada masa itu agar penduduk disekitar gunung Pulosari mau memeluk agama Islam,
dan yang terakhir kita mengunjungi maqom ulama besar Syeh Asnawi Caringin dimana beliau ini memiliki kedekatan dengan Syeh Salib Aliyudin Kobak Rante ulama besar ini juga merupakan pejuang pemberani dalam melawan penjajahan negara Indonesia,” tutur nya menerangkan sejarah para Ulama Besar Nusantara sepanjang perjalanan.
Para Jamaah Mazlis Hanabi berangkat dari pukul 06.30 Wib dan pulang sekitar pukul 04.00 Wib, para jamaah sangat khusu dalam menjalani proses ziarah tersebut mengikuti tahlil, doa, dan salawat dalam setiap kunjungan nya.
(Rahman)










