Jalan Rusak dan Banjir Bertahun – Tahun, Warga Lakukan Aksi dan Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
GUE JABAR | Kabupaten Bekasi – Warga Kp.Pelaukan Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia lakukan aksi penanaman pohon pisang di 2 (dua) titik berbeda, Kamis 27/01/2022.
Kondisi jalan yang rusak dan tergenang air sering menimbulkan peristiwa kecelakaan dan juga sering menimbulkan gesekan emosional (keributan) antar pengguna jalan akibat berebut berebut jalan, hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Endi Suhendri di lokasi aksi tersebut.
”Kami sudah beberapa kali melakukan pengajuan kepada pimpinan terkait pembenahan drainase dan juga jalan yang jelek ini, kami sudah mendapat teguran dari para tokoh terkait jalan yang rusak ini,” Ucap Endi.
Lanjut Endi, ”Kondisi ini ada 3 (Tiga) titik dari sepanjang jalan yang rusak, jalan rusak ini sudah lama bang sudah bertahun – tahun, dari awal saya menjabat sebagai Ketua Karang Taruna jalan sudah jelek dan sudah berkali – kali diajukan namun belum pernah di realisasikan,” Lanjutnya.
”Jalan yang sebenarnya sebagai jalan utama menuju ke kecamatan Karang Bahagia ini hanya baru 1 (Satu) kali dilakukan peningkatan hingga sampai saat belum pernah ada perbaikan lagi,” Jelas Endi.
”Kami berharap kepada Pimpinan Daerah (Bupati) agar menengok jalan yang ada di kampung ini dan sangat berharap agar ada perbaikan jalan serta drainase ini, karena sudah sering memakan korban baik dari kecelakaan hingga ada warga yang ribut karena berebut jalan karena jalan yang rusak ini sudah hampir memakan separuh jalan,” Harapnya.
Pada saat aksi Camat Karang Bahagia Bapak Karnadi melintas dan sempat dimintai keterangan oleh.awak media dan mengatakan bahwa terkait jalan yang rusak dan banjir akibat drainase yang mampet ini sudah dilakukan pengajuan dan sudah dilakukan survey oleh dinas terkait, dan camat akan mencoba menanyakan terkait pengajuanya itu.
”Terkait jalan ini sudah dilakukan pengajuan ke dinas terkait dan sudah di survey juga, nanti saya akan coba menanyakan kembali terkait pengajuan peningkatan kapasitas jalan dan perbaikan drainase ini, karena memang sudah sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan,” Pungkasnya.
(Redaksi)