Sarat Kecurangan Pembangunan Pagar Sekolah SDN Bojongsari 02 Diduga Tidak Berkualitas

Sarat Kecurangan Pembangunan Pagar Sekolah SDN Bojongsari 02 Diduga Tidak Berkualitas

GUE JABAR | Kabupaten Bekasi,Jabar – Pemagaran gedung sekolah sebuah bentuk dari kepedulian Disdik untuk keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar murid dan guru, saat ini pembangunan pemagaran sekolah sedang gencar di bangun di sekolah-sekolah dasar.

Melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi,anggaran di gelontorkan untuk pelaksanaan senilai Rp.197.198.913,89.Pemenang atas nama kontraktor PT.Alma Karya Sejati,lama pekerjaan 60 hari kalender.Di alokasikan untuk pemagaran SDN Bojongsari 02 Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, akan tetapi dalam pelaksanaan pengerjaanya di duga tidak sesuai spek atau RAB.

Dari pantauan awak Media Gue Jabar dan Team,Senin 14/11/2022, dalam pengerjaan titik awal pekerjaan diduga tidak di lakukanya penggalian pondasi dan untuk penanaman ceker ayam yang seharusnya memakai bor fild meragukan dan untuk Penggunaan bahan matrial menggunakan batu bata merah yang tidak berkualitas mutunya selain itu juga para pekerja yang tidak menggunakan APD yang sudah di atur Permenaker No 4 tahun 1987 tentang P2K3,
Berdasarkan PERMENAKER No. 04/MEN/1987, pengertian P2K3 ialah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

“Lupus sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi memberikan komentarnya kepada media Gue Jabar mengenai pembangunan pemagaran di SDN Bojongsari 02 yang berdekatan dengan Kantor Desa Bojongsari,Kecamatan Kedungwaringin,Kabupaten Bekasi.

“Kalau menurut yang saya lihat pembangunan pemagaran ini di kerjakannya diduga tidak sesuai aturan dari Dinas karena terlihat jelas memakai batu bata merah yang tidak berkualitas,pondasinya juga kayanya tidak di gali,dan penanaman ceker ayam untuk tiangnya juga tidak di bor fild dulu begitu pula pekerjanya tidak memakai alat pelindung kerja,”jelasnya.

Di tempat terpisah Yusuf Supriyatna sebagai Koordinator Jabar DPP.LSM.SIRA(Suara Independen Rakyat Adil) angkat bicara, mengenai pekerjaan pembangunan pemagaran di SDN Bojongsari 02 diduga tidak sesuai speksipikasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

“Setelah saya dengan team investigasi ke lapangan, banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang di kerjakan untuk pemagaran SDN Bojongsari tersebut,salah satunya pekerja tidak memakai keselamatan kerja dan menurut dugaan saya pemagaran tersebut tidak memakai matrial berkualitas dan menurut dugaan menggunakan ceker ayam tidak di bor fild terlebih dulu yang seharusnya menurut dugaan saya memasang ceker ayam untuk tiangnya terlebih dahulu menggunakan bor fild agar lebih kuat untuk penahan tiang pemagaran tersebut di karenakan daerah bojongsari rawan banjir hampir setiap tahun, dan saya berharap kepada Dinas terkait kroscek kembali kegiatan pembangunan pemagaran SDN Bojongsari 02 yang menurut dugaan saya di kerjakan semaunya,dan berikan sangsi tegas bagi kontraktor nakal tersebut agar jangan mementingkan untuk meraup keutungan besar tidak menjaga mutu dan kualitasnya,”tegas Yusup Supriyatna.

(Dayat)

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles