Warga Desa Cipayung Keluhkan Proyek Pemasangan Paving Block yang Amburadul
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Peningkatan Jaling ( jalan lingkungan ) gang bapak Apong di Kampung bendungan Rt 001 Rw 006, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur dalam pelaksanaan kerja nya di kerjakan menggunakan paving block. Akan tetapi dalam pelaksanaan kerjanya menuai protes warga, karna dalam pemasangan tidak merata dan bergelombang dan banyak yang masih kosong disetiap celah pemasangan paving block parahnya lagi di duga menggunakan paving block berkualitas rendah.
Kegiatan pemasangan paviling blok di kampung bendungan ini, warga menyampaikan protes dan ketidak puasan, dengan pemasangan paving yang tidak rata dan bergelombang Beberapa warga mengatakan pemasangan paving sebelumnya tidak di lakukan pemadatan terlebih dulu dan mengunakan paving yang berkualitas rendah. Itu terlihat banyak yang pecah dan bergelombang.
Masih menurut warga, pemasangan paving seperti kejar tayang, asal jadi dan di duga kontraktor ingin meraup dan mendapat keuntungan besar tanpa memikirkan mutu dan kualitas paving block tersebut ujarnya.
Masih menurut warga kepada awak Media yang berada dilokasi kegiatan, mengatakan ” dalam pemasangan paving block di kerjakan asal jadi sempat di protes warga namun apalah daya saya hanya warga mau ngadu kemana ini kegiatan judul dan pengajuan nya peningkatan jaling mengapa jadi pemasangan paving block dan pekerjaan nyapun beratakan tidak rata dan untuk amparan lapisan bawahnya mengunakan abu batu herbel dan batu berangkal bukan abu secrining dan tidak dilakukan pemadatan .
Padahal kontraktor bawa alat stemper akan tetapi tidak di gunakan, tidak di pakai untuk pemadatan bahkan.Warga berinisatif membeli pasir dan besi untuk penambahan jalan agar jalan bisa di lalui kendaran karna pekerjaan yang di kerjakan kontraktor terlalu sempit sehingga warga melakukan penambahan pelebaran jalan mengunakan anggaran pribadi agar bisa untuk di lalui kendaraan mobil kecil.
kepala kordinator Jabar DPP LSM SIRA ( Suara Independen Rakyat Adil ) Yusuf Supriyatna berikan komentarnya, ” kegiatan pemasangan paving blok yang di kerjakan CV DZAKY JAYA KUSUMA, diduga kontraktor ingin meraup keuntungan besar semata, telihat jelas pemasangan paving di kerjakan asal asalan. Kita bisa lihat, masih banyak yang belum terisi abu sekrining di setiap celah nya bahkan di duga menggunakan paving berkualitas rendah telihat paving banyak yang pecah,” pendapatnya.
Masih menurut Yusuf,” Saya selaku Lembaga Sosial Control meminta kepada pengawas konsultan PPTK, PPK untuk segera melakukan Evaluasi, dan terjun langsung kelokasi kegiatan pemasangan paving di desa Cipayung kampung bendungan. Dan segera di lakukan pembongkaran untuk penataan ulang agar kegiatan kokoh dan bagus, bisa bertahan lama juga bermanfaat bagi warga pengguna.
(Dayat)