Pesinetron Misteri Gunung Merapi, Tewas Dengan Luka Tusuk di Beberapa Bagian Tubuh
Kabupaten Bekasi – Sandhy Permana ditemukan bersimbah darah setelah ditusuk didekat kediamannya di Cibarusah Kabupaten Bekasi, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Diketahui korban Sandhy Permana adalah seorang pesinetron kolosal Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir) yang berperan sebagai Arya Soma sekaligus wiraswasta berusia 45 tahun , meninggal di RSUD Cileungsi dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Minggu (12/01/2024) jam 07.30 WIB.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor listrik menuju danau yang terletak dekat rumahnya. Pada pukul 07.30 WIB, dan korban ditemukan berjalan menuju rumah seorang warga dengan kondisi penuh darah dan luka-luka. Korban kemudian pingsan didepan rumah Esti Rostiawati Yuliani, salah satu saksi dalam kejadian tersebut. Setelah itu, saksi lainnya Lili Abdul Gofur dan Fauzan Muslim membawa korban ke RSUD Cileungsi.
Setibanya di rumah sakit, meskipun sudah mendapatkan perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan di kepala, leher, pipi, dan perut.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi dan langsung melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, serta barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Motif dari penusukan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Proses olah TKP dipimpin langsung oleh Wakapolsek Cibarusah IPTU Indrari, Kanit Reskrim Cibarusah beserta anggota Reskrim Polsek Cibarusah, anggota Identifikasi Polres Metro Bekasi, anggota Piket Opsnal Polres Metro Bekasi dan anggota Piket Reskrim Unit Jatanras Polres Metro Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi, KBP. Mustofa, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif dari peristiwa ini.
“Kami akan berusaha secepatnya mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik peristiwa ini,” ujar Kapolres.
Proses penyelidikan masih berlangsung, dan Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi akan terus mendalami bukti-bukti serta keterangan saksi-saksi yang ada. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan kelancaran proses penyelidikan.
(Wati)