Sepasang Suami Istri Ditemukan Tewas Disebuah Kontrakan di Cikarang Utara, Polisi Dalami Kasus Ini
Kabupaten Bekasi – Pasangan suami istri di sebuah rumah kontrakan Kampung Jati, Pasir Gombong, Cikarang Utara, bikin geger warga setempat. Kontrakan yang berada di lantai dua itu dikerumuni para tetangga korban. Terlihat beberapa ibu-ibu muda menyambangi sebuah kontrakan yang sudah digaris polisi.
Berawal dari teman korban mencari keberadaan YM (korban laki-laki ) di rumah kontrakannya karena sejak hari Senin 24/02/2025 hingga hari ini Selasa 25/02/2025 tidak masuk kerja di toko roti tempat YM bekerja dan tetangga korban menyarankan langsung bertanya ke pemilik kontrakan.
Setelah bercerita ke pemilik kontrakan akhirnya pintu kontrakan didobrak dari luar karena pintu terkunci dari dalam , dan dtemukan DS (istri YM) di kasur tertutup selimut biru dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian di temukan pula YM tergantung di dalam kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia juga.
Azka yang merupakan pemilik rumah kontrakan menjelaskan bahwa kontrakan dalam kondisi terkunci dari dalam, tetapi ia memiliki kunci cadangan. Menurutnya, pasangan yang diketahui bernama DS (29) dan YM (35) baru mengontrak selama 11 bulan. Sang istri sering pulang ke kampung halamannya di Sukatani, sementara suaminya berasal dari Cipayung Cikarang Timur.
Peristiwa penemuan pasangan suami istri yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa ini buat geger warga sekitar , dan dugaan warga dimana Suaminya yang gantung diduga menjadi dalang meninggal istri nya tersebut yang terbaring di kasur.
Diduga sang suami depresi dan putus asa yang akhirnya memilih megakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi, Saat suami istri ditemukan tewas membusuk, sang istri DS berada diatas kasur terbungkus selimut, dan masih mengenakan pakaian lengkap, Sementara suaminya YM, ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kamar mandi.
“Informasi dari temannya yang bekerja di Sari Roti, korban sudah tidak masuk kerja sejak Senin. Teman-temannya mencarinya sejak dua hari lalu,” ungkap Azka.
Saat ini ketua RT dan keluarga korban berada di Polsek Cikarang Utara. Dari keterangan tetangga korban YM dan DS sering terlibat cek-cok , dan dari pesan terakhir WhatsApp DS meminta sejumlah uang kepada YM mungkin ini salah satu penyebab sering terjadi cek-cok.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa S .I.K.,M.H , membenarkan bahwa sudah ada laporan masuk mengenai di temukannya mayat suami istri didalam rumah kontrakan di Cikarang Utara.
“YM dan DS ditemukan di dalam kontrakan dalam keadaan meninggal, YM ditemukan menggantung di kamar mandi dengan luka sayatan di lengan sebelah kiri dan luka di pelipis sebelah kiri sedangkan DS di temukan di atas kasur tertutup selimut biru tanpa ada luka fisik dan di perkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari, Apakah terjadinya kekerasan atau tidak kita masih mendalami kasusnya,”ujarnya”.
”Suaminya bekerja di salah satu pabrik roti, kita juga temukan komunikasi terakhir pada hari Minggu, yang isinya, istri meminta uang kepada suami, dan harus ada di tanggal 24, selain itu juga, menurut kesaksian tetangga, pasangan ini seringkali terjadi cekcok mulut,” Ujar Kapolres Metro Bekas.
“Untuk kepentingan penyelidikan dan penyebab kematian, kedua korban yang merupakan suami istri tersebut sudah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi,” Pungkasnya.
(Tim)