LSM Garda Bekasi Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa Diakhir Ramadhan
Kabupaten Bekasi – Ketua Umum Garda Bekasi Samsudin melaksanakan sujud syukur usai laksanakan berbagi santunan, takjil dan nasi box kepada puluhan anak – anak Yatim Piatu dan kaum Dhuafa, Jum’at (28/03/2025) bertempat dikediaman ketua umum Garda Bekasi di Kp.Kavling, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara.
Hal ini merupakan agenda rutin LSM Garda Bekasi yang dilaksnakan setiap tahun di bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ketua Umum Garda Bekasi Samsudin menyampaikan,” syukur Alhamdulillah saya beserta para jajaran dari kepengurusan baik tingkat korwil, pac dan ranting hari ini kami melaksanakan santunan kepada puluhan anak anak yatim dan kaum dhuafa, ini sudah menjadi komitmen kami dan menjadi agenda tahun,” Ungkap Samsudin.
Masih kata Samsudin,”Saya juga sebagai Ketua Umum Garda Bekasi memberikan tanggung jawab kepada kader – kader dan pengurus pusat LSM Garda Bekasi yang berjumlah 80 orang saya tunaikan memberi Rezki, semoga Rezki mereka membawa kebaikan dan keberkahan buat keluarga mereka,” Terangnya.
Masih sambungnya,” saya juga memberikan tanggung jawab dan perhatian saya kepada para korwil dan para ketua ketua tingkat Kecamatan.Karena saya sudah perintahkan satu komando dan lakukan konsulidasi kepada para anggota Garda Bekasi untuk tidak meminta THR dengan bentuk profosal kepada pihak manapun.
Bahkan pada tanggal 19 Maret saya sudah mengeluarkan surat intruksi dan saya tangani langsung tentang pemberitahuan tidak atau dilarangnya anggota LSM Garda Bekasi meminta THR, dan bagi anggota yang melanggar akan kami ambil tindakan tegas dengan memberhentikan keanggotaannya menjadi bagian dari Garda Bekasi.
“Dan tidak lupa juga ucapan terima kasih saya kepada institusi Polri dan TNI yang ikut hadir dalam acara ini.Juga atas partisipasi para pengusaha dan pejabat yang membantu berdonasi dalam kegiatan ini, Saya juga berpesan dan perlu digaris Besari bahwa Lsm tidak selalu berbuat tidak benar dan masyarakat agar menilai secara objektif, karena itu hanya peebuatan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab,”.
“Makanya saya selalu memberikan penjelasan kepada para anggota Garda Bekasi agar tidak ada gaya gaya premanisme.Dan tugas sayalah yang harus merubah pemikiran dan paradigma tersebut,” imbuhnya.
(Erv)
