GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Rafi (13) dan Niko (14) serta belasan bocah lainnya antusias mengikuti event layang-layang yang diinisiasi oleh penggiat lingkungan yang tergabung pada Jurnalis Pecinta Alam Indonesia (Jurpala) Kabupaten Bekasi, pada Minggu 27 Agustus 2023.
Event yang bertajuk ‘Bocah Bekasi’ ini dalam rangka perayaan puncak hari kemerdekaan HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 73 digelar di lapang Kampung Buniasih, RT03/RW03, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Usai melakakukan pendaftaran, Niko rela mengantre menunggu jalannya perlombaan ditengah terik matahari, selain hobi, kata dia, jika menjadi juara maka barang tentu akan menghasilkan uang (cuan).
“Seneng ajah, emang hobi main layang-layang, mudah-mudahan menang bisa dapet duit buat jajan,” kata Niko dengan gaya bahasa kanak-kanaknya saat ditemui dilokasi Minggu siang.
Sorak soraya tak bisa dibendung, ketika ia dan rekan-rekannya bisa ikut serta dalam perlombaan tradisional itu, langka memeng, kata Niko ini kali pertama digelar diwilayahnya.
“Jarang, lomba kaya gini baru pertama semoga bisa digelar lagi,” ujar Niko sembari menyeruput es plastik.
Bermodal nekad, ia tak mengahadapi pesaingnya, kendati umurnya jauh diatas dirinya, dan optimis bakal menjadi juara dan menggondol hadiah.
“Pasti menang dong, enggak apa-apa lawannya usianya diatas saya. Biasanya juga saya kalau main layang-layang bareng temen-temen,” ujar dia dengan semangat diiringi tetesan keringat di tubuhnya.
Sementara itu, Asep Sopyan Sekjen Jurpala Kabupaten Bekasi mengatakan, panasnya cuaca ekstrim tak menyurutkan para peserta dalam perhelatan akbar ini, Jurpala yang terdiri dari anak-anak muda kreatif di bidang Jurnalis dan pecinta alam mampu mengadakan perlombaan tradisional.
“Meskipun cuaca di Kabupaten Bekasi umumnya Indonesia sedang mengalami El Nino (panas), para peserta lomba sangat antusias mengikuti,” kata Sopyan.
Pria bertopi khas koboi ini menyebut, gelaran ‘Bocah Bekasi’ ini didukung langsung pemerintahan daerah dalam hal ini Disbudparpora Kabupaten Bekasi dan kolega, segenap elemen masyarakat serta para pengusaha diwilayahnya.
“Alhamdulillah acara ini bisa berjalan dengan lancar berkat dukungan pemerintah Pj Bupati dan rengrengan, dan juga para perusahaan diwilayah Cikarang,” ujarnya.
Adapun puncak event selian dari pada layang-layang, kata Baba, terdapat perlombaan yang diikuti ibu-ibu dan para bocah di awal acara.
“Tadi pagi lomba untuk ibu-ibu, banyak perlombaan hadiahnya berupa uang dan minyak goreng serta sabun colek, kalau anak-anak bingkisan jajanan dan juga uang ratusan ribu rupiah,” ungkap Sofyan.
Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Kabupaten Bekasi, event tradisional layang-layang ini selain menumbuhkan kecintaan juga bisa dijadikan ajang silaturahmi, terbukti ratusan peserta antusias mengikuti perlombaan tersebut.
“Mungkin ini kali pertama event digelar, banyak peserta dari anak-anak laki-laki dan dewasa, artinya gelaran seperti ini bisa dijadikan agenda silaturahmi para pecinta layang-layang (reonian),” tandasnya.