Proses Penghitungan Suara Pilpres di Cikarang Selatan Berjalan Lancar, Tidak Ada Perubahan dari Hasil Suara
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Proses penghitungan suara hasil pemilu 2024 tingkat kecamatan di Kabupaten Bekasi atau Pleno PPK diselenggarakan secara serentak pada Selasa (20/02/2024) salah satunya kecamatan Cikarang Selatan.
Proses penghitungan suara dimulai dari penghitungan hasil suara untuk tingkat Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.
Ketua Panitia Pemungutan Suara tingkat Kecamatan (PPK) Cikarang Selatan Sarmin mengatakan bahwa dirinya menegaskan proses penghitungan suara tingkat Presiden berjalan lancar walaupun ada sedikit salah tulis namun tidak merubah hasil dari jumlah suara yang didapat dari masing masing Paslon.
“Alhamdulillah selama proses penghitungan suara Calon Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan lancar dan kita bisa selesai dalam waktu kurang dari dua hari, karena proses penghitungan suara sendiri berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun dalam penghitungan tersebut, Terang Sarmin.
Sarmin juga menjelaskan bahwa dirinya memaklumi apabila ada kesalahan tulis angka karena dirinya juga mengetahui proses penghitungan itu berjalan tidak sebentar dan memakan waktu yang cukup lama.
“Saya memaklumi apabila hanya ada kesalahan di penulisan angka atau jumlah, mungkin karena para petugas KPPS merasa letih karena bekerja mungkin mulai malam hari hingga mulai proses pencoblosan dan penghitungan itu bisa berjalan hampir 2 hari dan saya sudah memprediksi itu semua,” Tambahnya.
Ditempat yang sama ketua Panwascam Cikarang Selatan Saiful Bahri mengatakan hal yang sama bahwa dirinya pun melihat langsung bahwa tidak ada perubahan hasil suara dari setiap hasil TPS hanya ada kesalahan di bagian DPT, DPK dan DPTB.
“Kita lakukan pengawasan di proses penghitungan suara di kecamatan Cikarang Selatan ini dan tidak ada kesalahan ataupun perubahan dari hasil suara yang diperoleh dari setiap Paslon Presiden dan Wakil Presiden disini, hanya ada kesalahan jumlah DPK, DPTB dan DPT dan itu kita bisa memaklumi nya karena hanya ada sedikit saja yang mengalami kesalahan nya,” Pungkasnya.
(Erv)