GJ ll Kab.Bekasi – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Di Desa Tanjungbaru Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi, Abdul Azis akan maju untuk melakukan perubahan besar.
Sebuah visi misi lengkap beserta jargonnya sudah dirancang untuk mempersiapkan pencalonan dirinya serta menjadi bahan kampanyenya untuk memikat suara masyarakat.
“Saya ingin menjadikan desa Tanjungbaru ini menjadi desa juara, pas sekali saya dapat nomor urut 5, mengikuti amanah Pancasila saya meningkatkan 5 tiang langkah langkah untuk Mewujudkan Desa Tanjungbaru menjadi Desa Juara”, ungkapnya saat di temui di kediamannya di kampung baru Poncol, (Jumat, 12/3/2021)
Tanjungbaru Juara adalah adalah visinya. Bukan tanpa alasan, pilihan Tanjungbaru Juara adalah sebuah ungkapan yang penuh energi dan semangat membara untuk sebagai sebuah pondasi dalam mengimplementasikan perubahan.
Sebagai langkahnya, Azis tokoh pemuda Tanjungbaru ini menjabarkan 5 tiang langkah atau misinya, yaitu (1) Meningkatkan keagamaan, (2) Meningkatkan sosial, budaya, dan olahraga, (3) Meningkatkan persatuan/gotong royong, (4) Meningkatkan Informasi dan Pelayanan Publik, dan (5) Meningkatkan ekonomi masyarakat.
Masing-masing misi lengkap dengan penjabaranya yang terukur, tertata serta terarah. Dari lima tiang tersebut memiliki 16 point yang akan menjadi prioritasnya dalam membangun desa.
Ke 16 poinnya yaitu Reformasi Birokrasi, Pelayanan KK, KTP, Akta Kelahiran Gratis, Surat Buku Nikah Gratis, Pelatihan Kerja, Gerakan Desa Mengaji, Penghargaan Kampung Terbaik, Beasiswa Desa, Desa Berbagi, Bedah Rumah Untuk Warga Tidak Mampuh, Mobil Ambulan Desa, Gerakan Desa Bersih dan Sehat, Peningkatan Infrastruktur Desa, Peningkatan Kesejahteraan dan Penghargaan Guru Ngaji, Sarana Taman Serbaguna Warga (taman bermain anak, kesenian, dan olahraga + Wifi).
Mengoptimalisasikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) karena di desa tersebut banyak sekali Potensi dari mulai, alam, lahan pertanian dan perkebunan yang bisa dikelola dengan baik dibawah naungan Bumdes.
Azis juga akan menata lingkungannya mulai dari tersedianya bak-bak sampah, hingga pembuatan plank bencana termasuk sosialisasi mitigasi bencana.
“karena bencana patut di waspadai saat ini adalah banjir yang menjadi problem besar seperti yang terjadi di tahun 2021 ini, dan ini harus di cegah dan di benahi karena dapat menimbulkan kerugian besar bagi warga masyarakat”. Tutupnya.
(gholy-red)
