Pemdes Wangun Harja Gelar Perayaan Maulid Nabi, Jadikan Masyarakat Agamis Berpendidikan dan Sehat
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Pemerintahan Desa Wangun Harja bersama masyarakat peringati perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di halaman kantor Desa Wangun Harja, Sabtu 12/11/222.
Turut hadir dalam perayaan maulid tersebut Kepala Desa H.Ganda, Tokoh Masyarakat H.Enjum Eldabo, Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim beserta jajaran, Tokoh Agama, Aparatur Pemerintahan Desa Wangun Harja serta seluruh masyarakat desa Wangun Harja.
Kepala Desa Wangun Harja H.ganda dalam sambutanya mengatakan bahwa dalam 10 tahun dirinya ingin menjadikan masyarakat yang agamis, berpendidikan dan masyarakat yang sehat.
“Alhamdulillah selama saya memimpin Wangun Harja ingin menjadikan masyarakat yang agamis, berpendidikan dan masyarakat yang sehat, Alhamdulillah wangun harja yang agamis dengan sudah banyak disetiap pelosok ada majelis ta’lim” Terangnya.
Kades juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan segera dibangun sarana pendidikan dan beberapa pelayanan kesehatan untuk masyarakat Wangun Harja.
“Dalam waktu dekat ini SMP 8 Cikarang Utara segera dibangun, Sarana kesehatan insya Allah ada relawan kesahatan yang siap membantu dan kita sudah memiliki mobil ambulance yang bisa dipergunakan untuk masyarakat, serta kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa Rumah sakit terdekat,” Jelasnya.
Masih kata kepala desa Wangun Harja”Hati hati untuk barang berharga agar dijaga dengan baik demi keamanan kita bersama,” Pesan Kades Kepada masyarakat Wangun Harja.
Tokoh masyarakat Wangun Harja H.Enjum Eldabo juga mengatakan bahwa masyarakat harus pintar dan siap menghadapi era digitalisasi dan harus bijak dan pintar dalam menghadapi digitalisasi.
“Sekarang era digitalisasi kita haru siap menghadapi dan harus bisa mengerti apapun tentang digitalisasi, ini adalah suatu ciri bahwa dunia semakin tua, ini adalah bentuk toleransi terhadap kemajuan zaman,” Ungkapnya
“Kita harus selalu preventif dan harus selalu hati hati, maka langkah yang paling tepat dan benar apa yang dikatakan oleh kepala desa tadi yaitu agamis dan dengan pendidikan yang mumpuni agar masyarakat tidak tertipu dan aman pada era digitalisasi,” Tambahnya.
“Ibu ibu harus aktif dengan kepengawasan anak kita dirumah Jangan sampai anak kita menjadi korban tawuran apalagi jadi pelaku tawuran, maka saya sangat berpesan kepada para ibu majelis ta’lim agar selalu hadir dan sampaikan pendapat karena suara ibu itu pasti di dengar,” Tutupnya.
(Erv/Redaksi)










