PT. Suzuki Indomobil Ingkar Janji, AOB Akan Gerudug Agar Janji Tersebut Terealisasi
GJ ll Kabupaten Bekasi – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) menyayangkan PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun, ingkar janji dengan kesepakatan dan keputusan bersama dalam pengelolaan limbah.
“Hasil rapat dengan 18 ketua ormas Kabupaten Bekasi, Selasa depan kita putuskan untuk menggelar aksi unjuk rasa ke PT Suzuki Indomobil,” kata Ketua Umum AOB Zaenal Abidin dalam keterangan yang diterima oleh awak media Rabu (10/3/2021).
Dalam aksinya nanti, AOB akan mempertanyakan kelanjutan surat yang sudah dikirim ke PT Suzuki Indomobil sebanyak 7 kali sejak tanggal 28 Juni 2019 sampai 18 Januari 2021 ini.
“Sampai sekarang belum juga ada jawaban sama sekali,” jelas Zaenal.
Kesepakatan kerjasama limbah tertuang notulen tertanggal 3 September 2008 lalu yang ditandatangani sejumlah ormas. Salah satunya, Gerakan Aspirasi Putra Daerah (Gapura).
“Dalam kesepakatan ada kesepakatan pembagian pengelolaan limbah PT Suzuki Indomobil mencapai 50:50,” ujar Raja Mulyadi, pengurus Gapura.
Hal senada disampaikan juga oleh Ata Suryadi selaku pengurus Ormas Cakra. Ia menilai, perusahaan sudah melecehakan Bupati Bekasi maupun koalisi ormas yang ingin mandiri dan kesempatan berusaha di wilayahnya.
“Didalam saksi tertera tandatangan Bupati dan Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil. Namun sudah lama sekali tidak dilaksankan. Apa itu bukan pelecehan,” katanya.
Ia menjelaskan, koalisi ormas tetap membeli limbah dari perudahaan dengan harga yang sama atau bersaing dengan pengelola sebelumnya tanpa saling menjatuhkan.
Diketahui, saat ini pengelolaan limbah PT Suzuki Indomobil di monopoli satu pihak. Bahkan sebelumnya, koalisi omas sempat ditawari uang oleh pihak pengelola lama agar tidak ikut campur dalam pengelolaan limbah tersebut. Namun pihak koalisi ormas menolak.
(CP)
