Gercep, Polsek Cikarang Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim beserta jajaran berhasil digagalkan tawuran berkat dari seringnya melakukan sapa warga turun langsung ke masyarakat hingga ke sekolah-sekolah dengan mendengarkan keluh kesah permasalahan yang kerap terjadi, Sabtu (3/12/2022)
“Polsek Cikarang berhasil menggagalkan, pelajar, yang akan tawuran, diantaranya MP(14), KN(18), SM(16) masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan MAR(15), dan SMA(16) merupakan anak yang putus sekolah, keberhasilan kami menggagalkan tawuran, kami sering lakukan sapa warga turun langsung berkunjung ke masyarakat hingga ke sekolah yang kerap lakukan tawuran, dan mendengarkan aspirasi, keluhan, permasalahan yang terjadi di masyarakat, yang rata-rata menggeluh seringnya terjadi permasalahan tawuran, sehingga kami mengambil langkah dengan membentuk grup washapp satgas anti tawuran” ujar Mustakim
Kepolisian bersinergi dengan manyarakat, terbentuk grup washapp satgas anti tawuran yang memberikan manfaat besar
“Dengan melalui terbentuknya grup washapp satgas anti tawuran, yang kami bentuk, sangat bermanfaat bagi kami mengetahui situasi, informasi kejadian terkait kamtibmas diwilayah, karena informasi lebih cepat, sehingga untuk mendatangi ke lokasi lebih cepat, sesuai apa yang diharapkan masyarakat, kami bentuk grup washapp ini didaerah rawan tawuran, diantaranya di jln Urip Sumoharjo, kami bentuk Grup washapp dari masyarakat Tanjungsari dan Waluya, sedangkan di jln Re Martadinata kami bentuk grup washapp dari masyarakat Karang Baru, jalur rawan jalan Ki Hajar Dewantara, Pilar-Sukatani, daerah rawan Karang Sentosa, kami juga membentuknya,” kata Mustakim.
Senjata tajam yang dibawa para pelajar saat tawuran turut diamankan petugas Kepolisian, “Tawuran yang meresahkan masyarakat banyak, senjata tajam yang diamankan oleh personil, dan masyarakat yang membantu, sebanyak lima plat besi berbentuk celurit, satu berbentuk pedang, dan dua berbentuk gergaji (gosir), yang dibuat sendiri oleh pelajar di rumahnya atau di bengkel” terang Mustakim
Tambah Kapolsek mengatakan puluhan pelajar yang tawuran lakukan janjian terlebih dulu melalui medsos, “Dari hasil pemeriksaan sementara, pelajar SMK melakukan tawuran di Jembatan Lemah Abang, sudah merencanakan akan tawuran dan janjian antar pelajar, dimana tawuran tersebut dilatar belakangi karena merayakan ulang tahun sekolah SMK Puja Bangsa,” terang Mustakim
Dalam hal ini, Kepolisian akan menindaklanjuti dengan memanggil pihak sekolah dan orang tua wali murid, pesan kamtibmas yang disampaikan Kepolisian, agar para orang tua sayangi anak dengan melakukan bimbingan serta pengawasan, ketat agar tidak terjadi aksi kenakalan remaja tawuran.
(Erv/Redaksi)