Kemacetan yang terjadi di jalur puncak Bogor pad H-2 terjadi dikarenakan meningkatnya volume kendaraan yang akan melintas ke jalur puncak bogor.
Antusiasme masyarakat yang akan melakukan liburan kedaerah puncak bogor membludak pasca pandemic covid 19 berakhir.
Volume kendaraan yang melintas di jalan raya puncak bogor meningkat hingga angka 120 ribu, sehingga melebihi kapasitas beban yang dapat di tampung di jalan raya puncak bogor.
Kepolisian Resort Bogor telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan lalu lintas satu arah dari arah cianjur menuju Jakarta sejak pukul tujuh pagi hingga siang. Kemudian bergantian dari arah Jakarta menuju puncak , pukul 22.00 wib sampai dengan 24.00 wib lalu lintas kendaraanpun kembali normal dan mulai di berlakukan lalu lintas dua arah.
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan kemacetan terjadi karena volume kendaraan yang melintas melebihi batas biasanya, dia mengatakan batas volume kendaraan berada pada 128 ribu.
“kemarin itu sampai 128 ribu kendaraan dan didominasi oleh kendaraan roda dua, “ Ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan kejadian itu turut menjadi bahan evaluasi bagi polisi. Dia mengatakan telah menurunkan sebanyak 280 personel bersiaga dari gadog sampai puncakuntuk menindaklanjuti kemacetan yang terjadi.
(**)
