Bacaleg PDIP Jabar Jalan Kaki ke KPU Jabar, Daftarkan 120 Bacaleg Untuk Pemilu
GUE JABAR | BANDUNG – Jajaran pengurus serta para bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan longmarch dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer dari kantor DPD PDIP Jabar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
Longmarch dilakukan dengan berjalan kaki diiringi dengan kesenian khas Sunda pada Kamis pagi, 11 Mei 2023. Mereka sampai di kantor KPU Jabar pada pukul 09.40 WIB.
Kedatangan mereka ke kantor KPU Jabar guna mendaftarkan para bacaleg nya untk berkontestasi di Pemilu 2024 nanti. Ketika sampai, mereka langsung menyerahkan berkas pendaftaran dan langsung diterima oleh jajaran KPU Jabar.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan kedatangan mereka ke KPU Jabar pada hari ini sesuai dengan DPP PDI Perjuangan bahwa pada Kamis, 11 Mei 2023 dilakukan pendaftaran serentak untuk para bacaleg disetiap tingkatan, mulai dari Pusat, Provinsi, hingga Kota dan Kabupaten.
“Mengangkat tema ‘Gelora Kebangsaan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan’ alhamdulillah kami berjalan kaki dari Jalan Pelajar Pejuang 45 No 1, kebetulan jaraknya tidak tidak lebih dari satu kilometer,” ucap ono pada saat konferensi pers tak lama setelah sampai di gedung KPU.
DPD PDI Perjuangan mendaftarkan 120 bacaleg nya untuk berkontestasi menduduki posisi DPRD Provinsi Jawa Barat di Pemilu. Dari 120, 73 nya ialah laki-laki dan 43 lagi perempuan.
Dengan persentase demikian, maka PDI Perjuangan telah memenuhi kuota bakal calon perempuan.
Ono juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan Jabar kembali menargetkan menang pada Pemilihan legislatif tahun depan. Ketua DPD tersebut sempat mengenalkan para bacaleg yang berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya juga ada nama-nama lama.
“Wajah lamanya, dari 20 kursi yang lalu yang kita calonkan lagi ada 16. Jadi wajah lama itu 16, empat orang (lainnya) ini naik tingkat nyalonnya di DPR RI. Lalu ada wajah-wajah baru dari mulai istrinya kepala daerah, ada artis, ada ulama, ada santri, ada atlet, ibu rumah tangga juga ada,” ucapnya.
Novian Ramadhan
