Pekan Jurnalistik 2021, Mahasiswa jurnalistik Bandung Ajak Masyarakat Melawan Hoax dan Disinformasi di Bandung
GJ || Bandung – Pekan Jurnalistik 2021, yang mengusung beberapa kegiatan di Kota dan Kabupaten Bandung, dirasakan sangat perlu untuk terus di laksanakan, mengingat peran penting jurnalistik saat ini sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik, serta menyajikan berbagai informasi yang benar-benar terpercaya dan sesuai dengan Fakta guna menekan beredarnya Hoax dan Disinformasi di Masyarakat sebagai Obyek yang membaca dan mendengar informasi dari media, baik Online, Cetak maupun Media Mainstream lainnya.
Kegiatan Pekan Jurnalistik 2021 yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Informatika dan Komunikasi saat ini sebagai bentuk perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi yang di emban mahasiswa, dengan memberikan Edukasi kepada masyarakat dengan kegiatan Jurnalis Mengajar diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat dalam menerima berbagai informasi di Media.
Sdr. Azi Wardana Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Pekan Jurnalistik 2021 menyampaikan, Bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan ruang lingkup jurnalistik kepada masyarakat luas dan menambah wawasan serta keilmuan masyarakat tentang Jurnalistik, disamping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengapresiasikan kreativitas masyarakat Jurnalistik dalam bidang seni dan budaya.
Sdr. Azi menerangkan bahwa Pekan Jurnalistik 2021 ini akan dikemas dalam tiga bentuk kegiatan, baik berupa Jurnalistik Mengajar, Pameran Foto dan Seminar, serta kegiatan One Day Journalistic. Disamping kegiatan tersebut, Sdr. Fadhil dan Sdr. Azi juga menerangkan bahwa sangat prihatin dengan kondisi Media saat ini yang banyak dijadikan sarana penyebaran Informasi yang salah dan tidak jarang melahirkan polarisasi di masyarakat.
Sdr. Fadhil memandang bahwa kedepan diharapkan :
Media menjadi sarana penyampaian informasi publik yang terpercaya dan sesuai dengan Fakta, sehingga dapat menekan Hoax yang beredar di masyarakat.
Meminta Pemerintah dan Kemenkominfo agar dapat menyaring dan memfilter Media-media yang sering menyebarkan Hoax dan Menyebabkan Disinformasi di masyarakat.
Meminta kepada para pemangku kepentingan agar dapat menindak dan tidak ragu-ragu untuk memproses media-media yang sengaja menyebarkan informasi Hoax dan menyebarkan berita yang bukan Fakta.
Semoga kedepan Dunia Jurnalistik di Indonesia semakin maju dan profesional dan dapat menjadi Corong penyampain informasi yang akuntabel dan terpercaya, sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat adalah informasi yang benar adanya dan tidak menyebabkan Polarisasi di Masyarakat.
(redaksi)
