Tradisi Ngeliwet Empok Kader Dayum Mulyadi Calon Kades Desa Pacing
GJ || Karawang – Pilkades Desa Pacing Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang semakin terasa,
banyaknya baliho para calon kades mulai mewarnai di penjuru Desa di kecamatan Jatisari.
Berbagai macam metode kampanye yang di gunakan para masing-masing tim sukses calon kades dan membuat baliho serta sosialisasi ke warga.
Tapi ada satu tradisi desa – desa yang tidak bisa dihilangkan oleh Kader calon kades. NGELIWET ya tradisi membuat nasi liwet ini memang efektif dalam sosialisasi calon,selain perut kenyang ngeliwet bisa mempererat kebersamaan dan persatuan warga.
Menurut Dayum Mulyadi ,Calon Kades Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang
“Dengan ngeliwet kita bisa memaparkan visi misi sekaligus menjaga persatuan warga desa dengan cara makan bersama” tegas nya.
“Menjaga silaturahmi itu penting karna tidak hanya sekedar jadi calon kades sampai nanti saya terpilih akan terus kita pelihara kerukunan di desa pacing, menurut saya ini adalah bagian dari menjaga tradisi urang sunda karawang kudu akur jeng sadulur kudu rukun batur selembur”, ungkap Dayum mulyadi.
Hal senanda saat di jumpai ibu Calon kades Ii juga tidak mau ketinggalan dalam acara ngeliwet, “sebut saja kader empok DA di Dusun Pacing krajan dirinya merasa sebagai kader senang silaturahmi bisa tercipta kembali dirasakan juga oleh empok kader”, tutup Ibu Ii
HN dan TA dengan nama gaul nya “semoga dengan Calon Kades Dayum Mulyadi bisa terus ada tradisi seperti ini, dan tidak ada pilih kasih, kami yakin Calon kami lebih mengedepankan kerukunan”, tegas nya.
(redaksi)
