Kades Sukadaya Sigap, Turun Langsung Tinjau Banjir di Wilayahnya

Kades Sukadaya Sigap, Turun Langsung Tinjau Banjir di Wilayahnya

GUE JABAR | Kabupaten Bekasi – Diguyur hujan selama satu hari satu malam 7 RT di Desa Sukadaya, kecamatan Sukawangi, kabupaten Bekasi yang mengakibatkan akses jalan utama dan rumah warga terendam banjir yang disebabkan meluapnya air sungai Sasak Antir dengan ketinggian volume air mencapai antara 30cm sampai 40cm, Rabu (19/01/2022).

Terendamnya akses jalan utama dan rumah warga Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona dan aparatur desa setempat dan didampingi oleh Bhabinsa terjun langsung ke lokasi banjir tersebut yang merendam 7 RT dari beberapa titik banjir untuk meninjau keadaan masyarakat dan debit air.

Seperti yang dilihat di lokasi banjir tersebut Kades Sukadaya Sartija Arizona turun ke titik banjir dan menghimbau warganya agar tetap hati-hati, dan mengatakan bahwa banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi pada selasa sore hingga rabu pagi (18-19/01/2022).

“Ya banjir ini akibat luapan kali sasak antir karena curah hujan yang tinggi pada selasa sore hingga rabu dini hari, sehingga kali sasak antir ini tidak dapat lagi menampung debit air dan akhirnya meluap ke jalan hingga pemukiman warga,” Ucap Sartija Arizona Kades Sukadaya.

Lanjut Kades Sukadaya Sartija Arizona, “Saya tidak bisa hanya diam berpangku tangan melihat kondisi wilayah dan warga saya seperti ini dan saya minta kepada aparatur desa agar bisa mencari solusinya bersama dan selalu lakukan pelayanan kepada warga 1×24 jam dengan pelayanan semaksimal mungkin, “ungkapnya.

Sartija juga meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan desa Sukadaya untuk selalu monitoring keadaan saat ini dan selanjutnya mulai dari tingkat RT dan RW hingga staff desa.

Menurut pantauan awak media guejabar.com bukan hanya akses jalan utama dan pemukiman warga, namun air juga menggenangi sawah dan juga perkebunan milik warga serta banyaknya kendaraan sepeda motor yang mogok karena nekat menerjang genangan air tersebut.

Sigapnya Kades Sukadaya ini patut menjadi percontohan karena disaat masyarakat terkena musibah Kades turun langsung untuk melihat situasi dan juga meninjau debit air.

(Idarrukmana)

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles