Ramai Diberita Kades Ribut di Acara Hajat dan Hiburan, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Bao Umbara
GUE JABAR | KABUPATEN BEKASI – Ramai di pemberitaan tentang keributan yang membawa nama Kepala Desa Karangsari kecamatan Cikarang Timur (Bao Umbara) baru-baru ini, Kepala Desa Karangsari angkat bicara. (10/7).
Saat dijumpai di kediamannya, Bao Umbara Kepala Desa Karangsari mengatakan, sebelumnya saya mendapatkan undangan resepsi pernikahan anaknya Kmd dari Midun, pada tanggal 1 Juli 2023.
“Tanggal 1 Juli 2023 saya mendapat undangan dari Midun, untuk menghormati undangan tersebut saya (Bao Umbara) menghadiri undangan tersebut pada tanggal 8 Juli 2023”. Ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menerangkan, adanya dugaan pengeroyokan itu bohong, justru saya dan rekan saya yang bernama Maryamin (Bento) yang menjadi korban pengeroyokan pada acara persepsi pernikahan tersebut. Terangnya.
Sementara Midun saat di konfirmasi melalui telpon aplikasi WhatsApp nya membenarkan, bahwa dirinya di titipkan 25 surat undangan oleh Kmd, dalam rangka resepsi pernikahan anaknya di kampung Pamahan desa Jatireja kecamatan Cikarang Timur kabupaten Bekasi.
“Betul bang saya di titipkan 25 surat undangan kosong untuk mengundang para Pelestari sSni Budaya, namun sebelumnya saya tidak di arahkan oleh Kmd untuk tidak mengundang Kades Karangsari (Bao Umbara)” berarti undangan tersebut untuk umum saya sebarkan. Terangnya.
Disisi lain, David yang kebetulan juga tamu undangan, ikut menyaksikan adanya keributan terebut, dan membenarkan bahwa Kades Karangsari beserta rekannya justru menjadi korban pengeroyokan.
“Betul bang, justru kades dan rekannya yang menjadi korban pengeroyokan, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, Kades beserta reka-rekannya di kejar-kejar, sambil ada yang berteriak “gua matiin luh”. Tutupnya.
(Tim_R3d)