Koramil 02/Tarumajaya
Turun ke Tanggul Sungai Pantai Makmur
GUE JABAR || Kabupaten Bekasi – Akibat curah hujan yang sangat besar telah menimbulkan luapan udara yang membawa sampah di beberapa sungai di Kecamatan Tarumajaya .
Diketahui Tanggul Sungai Kampung Tanah Baru yang berlokasi di Desa Pantai Makmur Kecamatan Taruma jaya kabupaten Bekasi Pada Sabtu, 02 Januari 2021.
Sungai Kampung Tanah Baru juga mengalami hal serupa, kondisinya dipenuhi sampah yang menyebabkan banjir.
Kerja Bakti Koramil 02/Tarumajaya Bersama Masyarakat Setempat, Terkait hal itu, anggota Koramil 02 Tarumajaya Sertu Taupik melaksanakan kerja bakti bersama warga masyarakat setempat untuk membersihkan penumpukan sampah yang mengakibatkan aliran Sungai Kampung Tanah Baru terhambat.
Tampak hadir, Kepala Desa Pantai Makmur
H. Mursan. S.E, Kadus Desa Pantai Makmur dan masyarakat sejumlah 15 orang.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Sertu Taupik menjelaskan salah satu masalah bencana banjir adalah sampah, di tanggul Kenapa demikian, nyatanya sampah yang masuk ke aliran sungai sangat banyak, sehingga menumpuk di beberpa titik seperti jembatan dan pinggiran sungai yang menghambat aliran sungai tersebut.
“Salah satu upaya kita untuk mencegah adanya banjir yaitu dengan melakukan normalisasi aliran sungai dari sampah dan material lain yang mengambat aliran udara. Agar kegiatan ini tepat sasaran dan efektif kita mengajak pihak Pemerintah Desa Pantai Makmur dan warga setempat untuk melakukan kerja bakti atau gotong royong agar cepat selesai, ”tegasnya.
Selian itu, di sela kegiatan kerjabakti atau gotong royong ini Danramil 02/Tarumajaya, Kapten Inf. Dicson Abislom
mengatakan, salah satu bakti nyata sekaligus mempererat Kebersamaan TNI dengan Rakyat. Karna TNI dari Rakyat untuk Rakyat.
Kegiatan ini sebagai implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter), hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI-AD, khususnya Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial kewilayahan.
“terutama bencana warga dari bencana alam seperti banjir, Keberadaan kita sebagai unsur pembina kewilayahan harus bisa menjadi solutor dalam mengatasi kesulitan rakyat.” pungkasnya Danramil
(Vin/wiro)
