Hore, Gedung Juang 45 Akan Segera Diresmikan dan Dibuka Untuk Umum

Hore, Gedung Juang 45 Akan Segera Diresmikan dan Dibuka Untuk Umum

GJ ll Kab Bekasi — Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) adakan rapat persiapan untuk Launching Gedung Juang di Hotel Grand Cikarang, Cikarang Utara, kabupaten Bekasi, Selasa (09/03).

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Disbudpora Rahmat Atong dan seluruh jajaran.

Saat dikonfirmasi disela – sela rapat Kadis Disbudpora mengatakan ”Agenda rapat ini sesuai untruksi dari Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja, agar segera membuat perencanaan untuk launching Gedung Juang 45, dan ada beberapa poin yang memang di sampaikan terkait dengan launching Gedung Juang 45 tersebut,” Kata Kadis.

Masih kata Kadis Rahmat Atong ” Launching Gedung Juang 45 ini ada kemungkinan minggu depan atau mungkin lusanya akan dilakukan dengan melihat perkembangan karena masih dalam situasi seperti sekarang (Pandemi Covid-19), dan kemungkinan tidak mengundang banyak hanya Muspida dan Muspika, Kepala OPD,” Ucapnya.

“Karena pandemi jadi keterbatasan kita pun launchingnya kemungkinan dengan cara sederhana, dimana Bupati Eka menandatangani prasasti dan menggunting pita tapi tetap sifatnya seremonial, ” Ucapnya.

“Disbudpora selaku pengelola cagar budaya kabupaten Bekasi yang akan merawat serta menjalankan dalam sektor kebudayaan, dan nantinya di Gedung Juang 45 juga akan dibuatkan museum benda bersejarah kabupaten Bekasi, Untuk bidang promosi agar Gedung Juang 45 sendiri, Disbudpora sudah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi dan mereka siap bekerja sama untuk mempromosikan Gedung Juang 45 ini,”.

“Gedung Juang 45 yang dulu kusam dan hanya terlihat begitu saja kini bisa jadi kebanggaan masyarakat kabupaten Bekasi, dengan tampilan yang beda Icon kabupaten Bekasi ini menyajikan wisata edukasi kepada masyarakat Bekasi dimana sejarah Bekasi ada didalamnya dan ditampilkan dalam bentuk modern (digital), dan dalamnya juga ada bioskop yang menyajikan film perjuangan dan sejarah,”.

“Kedepanya harapan saya Gedung Juang ini bukan hanya sekedar museum, hanya sekedar buat icon tapi juga tentunya ada keinginan nilai sejarah yang harus kita angkat juga, kedua kita juga kedepan ingin membanggun yang namanya benda cagar budaya cuman di tahap berikutnya, kita akan banggun ruang untuk benda cagar budaya yang asli dari bekasi contoh misalkan etem atau ani-ani (alat pemotong padi), terus juga ada juga benda untuk numbuk padi (alu dan lesung) dan masih ada warga yang menggunakan benda tersebut di Kabupaten Bekasi ini, kita dan bendo atau golok bekasi dan kita akan mengenang masalalu karena kita sudah jarang melihat benda, nantinya dikumpulkan dan disimpan dimuseum cagar budaya Gedung Juang 45,” Ucap Kadis Disbudpora.

“Yang jelas saya berharap gedung juang ini menjadi Line mark Kabupaten Bekasi yang konon katanya Gedung Juang ini hanya sekedar tua dan tidak dirawat yang tidak di pelihara kearifanya dan juga tempat kurang baik namun dengan adanya kegiatan reaksisasi ini mudah – mudahan Gedung Juang bisa mengangkat martabat kabupaten Bekasi,”.

“Saya berharap juga masyarakat Bekasi harus bangga dengan adanya museum ini, karena museum ini juga tentunya menjadi suatu line mark Kabupaten Bekasi,” tutup Kadis Disbudpora Rahmat Atong.

(Red )

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles