KAPEMASI Siap Menggawangi Kemajuan Bekasi

KAPEMASI Siap Menggawangi Kemajuan Bekasi

Guejabar.com || Kab.Bekasi – Keluarga Pelajar & Mahasiswa Bekasi (Kapemasi) Bandung terus eksis dalam menggawangi kemajuan Bekasi.

14 April 2021 adalah Milad kapemasi yang ke 53 tahun dengan rangkaian-rangkaian acara yang bermanfaat untuk memajukan SDM bekasi & kepedulian terhadap masyarakat Bekasi.

“Diawali tanggal 6 April dengan Sayembara logo milad Kapemasi, lalu dilanjutkan dengan Lomba karya tulis ilmiah Se-Bekasi dalam rentang waktu 13 sd 20 April, kemudian dilanjutkan dengan Webinar Nasional pada 16/04, dan ditutup dengan Bukber dan santunan anak yatim dikediaman Mpo Yanti, alumni Kapemasi, di MI Tanwirul Islam 02, Desa Sukamanah, Kec. Sukatani. Di samping itu, kita juga mengadakan agenda sosial berbagi takjil dengan nama Yu Berbagi”, Ujar Ahmad Akmal atau yang biasa dikenal Bang Amay selaku ketua OC Milad Kapemasi ini.

“Kapemasi adalah organisasi yang kini telah berusia 53 tahun.Umur yang menegaskan bahwa KAPEMASI lahir, tumbuh dan berkembang telah menjadi bagian dari sejarah bekasi yang tidak bisa di pisahkan,  dan sekaligus telah menjadi anak kandung daerah bekasi. Didirikan oleh H. Utin Supena Dkk di haur pancur pada 14 April 1968 yang latar belakangnya adalah mahasiswa dan pelajar yang berasal dari bekasi. Membuat organisasi kita lekat dengan semangat kekeluargaan dan kebekasian”, ucap Hildan Aulia Rahma Selaku Ketua Umum Kapemasi Bandung.

“Salah satu yang membuat KAPEMASI tetap bertahan hingga kini adalah karena adanya seperangkat nilai dan gagasan yang telah terbentuk dan terpatri sejak lama. KAPEMASI dibentuk berlandaskan tiga unsur kekeluargaan, kelimuan dan kebekasian.


Yang ditekankan dalam Doktrin Trimatra KEILMUAN DALAM KEIMANAN, KEMANDIRIAN DALAM KEKELUARGAAN, dan KEBEKASIAN DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN, secara praksis di topang oleh paradigma pergerakan yang menekankan cara pandang kritis, konstruktif dan visioner”, ujar Ketua Umum dari Organisasi ini.

Ia juga menambahkan “Kini setelah usia kapemasi ke 53 tahun banyak hal yang harus di revitalisasi, redefinisi, reaktualisasi dan reposisi. keterlibatan KAPEMASI dalam berbagai gerakan pemikiran dan pengembangan sumber daya manusia Bekasi merupakan penegasan akan kontribusi organisasi terhadap pembangunan daerah”.

“Dilain itu KAPEMASI harus menata kembali format gerakannya dalam beberapa hal. Terutama dalam strategi pengembangan kaderisasi. Dimana kita tau bahwa hari ini kita sudah punya 2 komisariat aktif dan itu harus lebih di kembangkan untuk merangkul anggota-anggota kapemasi diberbagai kampus.
Ada tiga unsur yang mesti dikita jelaskan kepada anggota-anggota baru, yaitu ke-Bekasian, ke-Kapemasian, dan ke-Indonesiaan.


Kemudian format gerakan kedaerahan, dimana tag line rebut bekasi menjadi visi besar kapemasi bandung haruslah benar-benar dapat terwujud. Dengan sinerginya antara alumni, pengurus, dan anggota saya rasa visi besar tersebut dapat tercapai. Tentunya untuk mencapai tujuan vesar tersebut haruslah kita mulai dengan langkah kongkret tidak hanya wacana belaka. Harus ada langkah kongkret yg dimulai dan menata step by stepnya”, ujarnya.

“Sekecil apapun peristiwa apalagi sejarah organisasi, itu harus di tulis.Siapa yang mampu menulis sejarahnya, dia tidak akan lekang dan sirna di makan zaman, sejarahnya akan terus menjadi warisan berharga bagi generasi berikutnya dan mewarnai kehidupan”, imbuhnya.

Sebagai catatan penutup, Hildan Aulia Rahma atau yg kerap disapa Bang Hildan ini mengatakan “bahwa KAPEMASI lahir dan berkembang bukan sebagai organisasi di persimpangan jalan, yang kebingungan dengan sikap kiri dan kanan. Tetapi KAPEMASI lahir dengan identitas yang jelas, sebagai jangkar perubahan sosial bagi masa depan bekasi. Perubahan adalah nyata dan akan terjadi pada setiap waktu”.

(Novian Ramadhan / Redaksi )

Related Articles

Stay Connected

20,826FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles